Selasa, 23 Juli 2013
Bacaan : Keluaran 1:8-22
Nas : Ibrani11 :27
Mengerti prioritas hidup.
Karena iman dia meninggalkan mesir dengan tidak takut akan murka
raja.
Musa adalah seseorang yang
beruntung.Berkat pernyertaan Tuhan ia tidak mati dibunuh tentara mesir. Bahkan oleh putir Firaun dia dirawat dan dijadikan anggota keluarga kerajaan.Tetapi kenikmatan hidup istana tidak akan membuatnya lupa akan jati dirinya.
Ketika ia telah dewasa ia menyadari akan nasibsaudara-saudara sebangsanya yang
diperbudakkan oleh raja Firaun. Maka Musa pun
termotifasi untuk membebaskan bagsanya dari perbudakan bangsa mesir.
Megapa musa melakukan itu semua?Jawabnya
,karena ia memiliki iman yang teguh .
iman itu membuatnya tidak tengelam dalam kenikmaitan hidup sesaat di istana firaun.
Iman mebuatnya berani berkorban demi sesamanya yang malang. Iman memampukan dia untuk melhatjauh kedepan mengenai nasibbangsanya.Iman memampukan untuk membedakan mana hal-hal
yang sungguh-sungguh penting dan bermakna.,serta hal-hal yang
tampaknya menyenangkan tapi sesungguhnya tidak penting. Pendek kata
,iman menolongnya untuk mengerti prioritas dalam hidup.