Sunday 3 June 2012

renungan harian


Selasa, 23 Juli 2013
Bacaan  : Keluaran 1:8-22
Nas        : Ibrani11 :27

Mengerti prioritas hidup.
Karena iman dia meninggalkan mesir dengan tidak takut akan murka raja.
Musa adalah seseorang yang beruntung.Berkat pernyertaan Tuhan ia tidak mati dibunuh tentara mesir. Bahkan oleh putir Firaun dia dirawat dan dijadikan anggota keluarga kerajaan.Tetapi kenikmatan hidup istana tidak akan membuatnya lupa akan jati dirinya. Ketika ia telah dewasa ia menyadari akan nasibsaudara-saudara sebangsanya yang diperbudakkan oleh raja Firaun. Maka Musa pun termotifasi untuk membebaskan bagsanya dari perbudakan bangsa mesir.
                Megapa musa melakukan itu semua?Jawabnya ,karena ia memiliki iman yang teguh . iman itu membuatnya tidak tengelam dalam kenikmaitan hidup sesaat di istana firaun. Iman mebuatnya berani berkorban demi sesamanya yang malang. Iman memampukan dia untuk melhatjauh kedepan mengenai nasibbangsanya.Iman memampukan untuk membedakan mana hal-hal yang sungguh-sungguh penting dan bermakna.,serta hal-hal yang tampaknya menyenangkan tapi sesungguhnya tidak penting. Pendek kata ,iman menolongnya untuk mengerti prioritas dalam hidup.

                Memang pergaulan yang erat dengan Tuhan memungkinkan orang-orang beriman mempunyai “matabatin” yang mampu memandang jauh kemasa depan ,melampaui kenikmatan hidup saat ini. Mata batin itu membuat orang memiliki motivasi kuat untuk mengadakan perubahaan demi terwujudnya kebaikan bersama. sebagai orang muda apakah kita memiliki pergaulan erat dengan Tuhan seperti musa?Apakah kita memiliki pandangan jauh kemasa depan ? apakah kita memiliki motivasi kuat untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bersama?

Doa        :mampukan kami untuk bisa mempunyai cara pandang jauh ke depan, sehingga kami tahu apa yang semestinya menjadi prioritas kehidupan kami seharihari. aminnnn

1 komentar: