Pada hari Rabu tanggal 8 Mei
2013, para guru dan karyawan SMK Tarunatama mendapat pengarahan singkat
mengenai system penyimpanan data berbasis komputer yang dinamakan NAS (Network
Attached Storage). Sistem yang diprakarsai oleh pak Chris Jan selaku guru KKPI SMK
Tarunatama dari Belanda ini, menerapkan system penyimpanan data yang terpusat
sebesar 2 TB (Terabyte) menggunakan system komputerisasi. Acara yang baru
pertama kali digelar di SMK Tarunatama ini diikuti oleh semua guru dan karyawan
SMK Tarunatama, dengan tujuan menyosialisasikan system penyimpanan data
terpusat melalui jaringan komputer yang dinamakan NAS.
Sistem NAS merupakan sebuah sistem penyimpanan data digital secara terpusat melalui jaringan komputer, untuk memudahkan manajemen data dalam rangka meningkatkan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Seperti diketahui, semua data dalam sebuah organisasi sekarang merupakan sebuah obyek yang cukup vital. Sebuah organisasi bilamana kehilangan sebagian atau bahkan seluruh datanya, maka bisa dipastikan organisasi tersebut tidak akan bertahan lama. Dan sebuah organisasi bilamana mempunyai data tapi tidak terpusat, maka akan sangat sulit untuk mengelolanya dan berdampak pada ketidak efektifan kinerja organisasi tersebut.
Sistem NAS bisa diibaratkan sebagai sebuah lemari arsip data yang besar, dimana semua data perusahaan disimpan menjadi satu sehingga memudahkan pencarian dan pengelolaan data, serta menjamin keamanan data tersebut karena semua data dikelola secara terpusat. Sistem NAS hanya bertujuan untuk memusatkan dan mengamankan semua data yang masuk ke dalam sistem, bukan untuk mengolah data yang masuk seperti layaknya sebuah sistem informasi.
Tujuan dari system NAS adalah untuk memusatkan data dalam organisasi melalui sebuah jaringan komputer, agar data tersebut lebih aman dan mudah dikelola untuk kebutuhan organisasi tersebut. Semua data dalam organisasi bilamana tersimpan secara terpisah-pisah tentunya akan menyulitkan dalam pengelolaannya, terutama dalam pengambilan keputusan dan pencarian data-data penting pada suatu waktu. Data yang terpisah tentunya juga mempunyai tingkat keamanan yang kurang baik, terlebih bila dalam organisasi tersebut terdiri dari individu-individu yang belum mempunyai kesadaran yang cukup baik mengenai keamanan sebuah data.
SMK Tarunatama sebagai sebuah sekolah yang sedang berkembang akan menerapkan system NAS ini dalam waktu dekat. Semua data guru dan karyawan, keuangan, nilai, data siswa, dan semua data yang ada dalam SMK Tarunatama akan dipusatkan dalam sebuah alat penyimpanan berkapasitas 2 TB (TeraByte), agar mudah dikelola dan lebih aman serta tidak takut kehilangan data karena data akan diback up secara periodic.
“Tujuan pemasangan system NAS juga memudahkan guru dalam mengelola nilai siswa dan membantu manajemen keuangan untuk bagian Tata Usaha. Sistem NAS juga bisa mengurangi human error yang mengakibatkan data sulit dicari atau bahkan hilang karena kesalahan manusia, sehingga organisasi sekolah bisa lebih efektif dan efisien.”, ungkap pak Gundardi selaku kepala SMK Tarunatama Getasan.
“Melalui system NAS akan memudahkan guru dan karyawan dalam bekerja. Guru dapat lebih mudah dan cepat dalam mengolah data nilai untuk raport dan bagian TU bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan sekolah, karena semua data terpusat sehingga lebih aman dan mudah dalam pencarian.”, ungkap pak Chris Jan selaku guru yang mempelopori system NAS di SMK Tarunatama.
Melalui system NAS ini diharapkan kinerja seluruh guru dan karyawan SMK Tarunatama dapat terbantu dan dapat meningkatkan kulitas mutu pendidikan di SMK Tarunatam Getasan. (Chr)
Sistem NAS merupakan sebuah sistem penyimpanan data digital secara terpusat melalui jaringan komputer, untuk memudahkan manajemen data dalam rangka meningkatkan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Seperti diketahui, semua data dalam sebuah organisasi sekarang merupakan sebuah obyek yang cukup vital. Sebuah organisasi bilamana kehilangan sebagian atau bahkan seluruh datanya, maka bisa dipastikan organisasi tersebut tidak akan bertahan lama. Dan sebuah organisasi bilamana mempunyai data tapi tidak terpusat, maka akan sangat sulit untuk mengelolanya dan berdampak pada ketidak efektifan kinerja organisasi tersebut.
Sistem NAS bisa diibaratkan sebagai sebuah lemari arsip data yang besar, dimana semua data perusahaan disimpan menjadi satu sehingga memudahkan pencarian dan pengelolaan data, serta menjamin keamanan data tersebut karena semua data dikelola secara terpusat. Sistem NAS hanya bertujuan untuk memusatkan dan mengamankan semua data yang masuk ke dalam sistem, bukan untuk mengolah data yang masuk seperti layaknya sebuah sistem informasi.
Tujuan dari system NAS adalah untuk memusatkan data dalam organisasi melalui sebuah jaringan komputer, agar data tersebut lebih aman dan mudah dikelola untuk kebutuhan organisasi tersebut. Semua data dalam organisasi bilamana tersimpan secara terpisah-pisah tentunya akan menyulitkan dalam pengelolaannya, terutama dalam pengambilan keputusan dan pencarian data-data penting pada suatu waktu. Data yang terpisah tentunya juga mempunyai tingkat keamanan yang kurang baik, terlebih bila dalam organisasi tersebut terdiri dari individu-individu yang belum mempunyai kesadaran yang cukup baik mengenai keamanan sebuah data.
SMK Tarunatama sebagai sebuah sekolah yang sedang berkembang akan menerapkan system NAS ini dalam waktu dekat. Semua data guru dan karyawan, keuangan, nilai, data siswa, dan semua data yang ada dalam SMK Tarunatama akan dipusatkan dalam sebuah alat penyimpanan berkapasitas 2 TB (TeraByte), agar mudah dikelola dan lebih aman serta tidak takut kehilangan data karena data akan diback up secara periodic.
“Tujuan pemasangan system NAS juga memudahkan guru dalam mengelola nilai siswa dan membantu manajemen keuangan untuk bagian Tata Usaha. Sistem NAS juga bisa mengurangi human error yang mengakibatkan data sulit dicari atau bahkan hilang karena kesalahan manusia, sehingga organisasi sekolah bisa lebih efektif dan efisien.”, ungkap pak Gundardi selaku kepala SMK Tarunatama Getasan.
“Melalui system NAS akan memudahkan guru dan karyawan dalam bekerja. Guru dapat lebih mudah dan cepat dalam mengolah data nilai untuk raport dan bagian TU bisa lebih mudah dalam mengatur keuangan sekolah, karena semua data terpusat sehingga lebih aman dan mudah dalam pencarian.”, ungkap pak Chris Jan selaku guru yang mempelopori system NAS di SMK Tarunatama.
Melalui system NAS ini diharapkan kinerja seluruh guru dan karyawan SMK Tarunatama dapat terbantu dan dapat meningkatkan kulitas mutu pendidikan di SMK Tarunatam Getasan. (Chr)
0 komentar:
Post a Comment